𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐀𝐁𝐔𝐘𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍𝐀𝐌𝐏𝐈𝐋𝐀𝐍 𝐋𝐀𝐘𝐀𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐈𝐌𝐀𝐌 𝐌𝐀𝐋𝐈𝐊 𝐃𝐀𝐍 𝐀𝐁𝐔𝐋 𝐇𝐀𝐒𝐀𝐍 𝐀𝐒𝐘 𝐒𝐘𝐀𝐃𝐙𝐈𝐋𝐈 𝐆𝐋𝐀𝐌𝐎𝐑 𝐍𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐖𝐀𝐇 𝐍𝐀𝐌𝐔𝐍 𝐙𝐔𝐇𝐔𝐃 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐇𝐔𝐈 𝐊𝐄𝐍𝐈𝐊𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍 𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 𝐃𝐈𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌𝐍𝐘𝐀

 *•••⊰✿ৡৢ˚❁ ١٨ محـــرم ١٤٤٦ ه‍ـ  ❁˚ৡ✿⊱•••*

─═हই• ⃟  ⃟ •⊰❂͜͡✯━━━━━━━━━━━━━┓

𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐀𝐁𝐔𝐘𝐀 𝐁𝐄𝐑𝐏𝐄𝐍𝐀𝐌𝐏𝐈𝐋𝐀𝐍 𝐋𝐀𝐘𝐀𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐈𝐌𝐀𝐌 𝐌𝐀𝐋𝐈𝐊 𝐃𝐀𝐍 𝐀𝐁𝐔𝐋 𝐇𝐀𝐒𝐀𝐍 𝐀𝐒𝐘 𝐒𝐘𝐀𝐃𝐙𝐈𝐋𝐈 𝐆𝐋𝐀𝐌𝐎𝐑 𝐍𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐖𝐀𝐇 𝐍𝐀𝐌𝐔𝐍 𝐙𝐔𝐇𝐔𝐃 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐇𝐔𝐈 𝐊𝐄𝐍𝐈𝐊𝐌𝐀𝐓𝐀𝐍  𝐃𝐔𝐍𝐈𝐀 𝐃𝐈𝐃𝐀𝐋𝐀𝐌𝐍𝐘𝐀

┗━━━━━━━━━━━━━✯͜͡❂⊱• ⃟  ⃟ •ইह═─

(kisah inspiratif dalam hotel berbintang namun tetap tidur diselembar tikar)

Dahulu, Saat Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Malikiy Al Hasaniy  berkunjung ke Indonesia, jadwal Beliau amatlah sangat padat, Baik menghadiri majlis - majlis ta'lim maupun mengunjungi murid - murid  Beliau diseluruh penjuru Nusantara. 

Kebetulan hari itu Abuya sedang free (bebas), tidak terjadwal dimanapun. Mumpung sedang longgar, Maka Abuya memerintahkan kepada Kyai Ihya' (sekarang Abina KH. Ihya' Ulumiddin Pengasuh Pon. Pes Pengembangan Dan Dakwah Nurul Haromain Ngroto Pujon Malang Jatim, Rois Amm Alumnus Ribath Rushoifah Seindonesia) untuk booking hotel paling bagus dan mahal di jakarta, agar Abuya bisa beristirahat dengan tenang dan berdua saja dengan Santri kinasihnya tersebut. 

Bahagia sekali perasaan Kyai Ihya' saat tiba dihotel yg dituju.  Fasilitas hotel berbintang yg lux dan mewah membikin Beliau bergumam dalam hati, alhamdulillah...akhirnya keturutan juga istirahat di hotel mahal setelah berhari - hari berkhidmah nderek dauroh ta'lim  Abuya kesana - kemari. 

Saat jelang istirahat malam. Tiba tiba Abuya Sayyid Muhammad mengutus Kyai Ihya' untuk  membeli tikar di luar hotel. Kyai Ihya' sempat binggung. lha iya... dihotel ini fasilitasnya sudah serba lengkap kok disuruh beli tikar, lantas tikarnya nanti mau dibuat apa? 

Rasa ta'dzim dan pasrahnya pada Abuya, rasanya tak mungkin bagi Kyai ihya'  bertanya, apalagi protes atas kehendak sang Guru.  Maka segeralah Beliau keluar hotel dan mencari barang yg dimaksud. 

Setelah berhasil mendapatkan selembar tikar, Kyai Ihya' lantas menghaturkan pada sang Guru.  Abuya Sayyid Muhammad lalu Dawuh sambil menepuk bahu Beliau. Ihya'...KAMU MASIH TERGOLONG MANUSIA BIASA, BILA DIHATIMU MASIH MERASA ADA BEDA SAAT MEMEGANG UANG DAN MEMEGANG REMAHAN KERTAS KORAN.

Maka...meskipun sudah tersedia springbed dan sofa yang empuk, malam ini cukup bagi kita untuk istirahat diatas tikar ini. Ingat...Wahai Anakku...SAAT KAMU TERTIDUR, KAMU TAK AKAN LAGI BISA MERASAKAN BEDA ANTARA TIDUR DI KASUR YG EMPUK DAN TIKAR YG SEDERHANA INI.

Akhirnya Dua manusia mulia laksana Ayah dan putranya inipun beristirahat dengan nyaman meski hanya beralaskan tikar yang di gelar di ubin hotel berbintang lima tersebut. 

Masya Allah Laa Quwwata Illa Billah... Sungguh sebuah akhlak dan teladan yg sulit untuk kita temukan dizaman yang penuh dengan kepalsuan ini. Abuya Sayyid Muhammad adalah sosok Murobby sejati. Beliau memberi arahan sekaligus menjadikan sosok Beliau sendiri sebagai role model untuk diteladani oleh para murid dan pecintanya. 

Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimusolihat tetapkanlah curahan berkah Abuya Sayyid Muhammad bin Alawy al Malikiy Al Hasaniy meski hanya sekedar menjadi MuhibbinNya. 

( dikisahkan oleh Abi Ihya' sendiri dengan sedikit tambahan narasi dari kami) 

✯͜͡❂⊱•أَلحَمْدُ لِلّـهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتُمُّ الصّالِحَاتُ✯͜͡❂⊱• 

•._.••´¯``•.¸¸.•`   🎀  𝒦𝓇𝒶𝒹𝑒𝓃𝒶𝓃 𝓈𝑒𝓁𝒶𝓉𝒶𝓃

𝒮𝓇𝓊𝓂𝒷𝓊𝓃𝑔

𝑀𝒶𝑔𝑒𝓁𝒶𝓃𝑔 

 🎀   `•.¸¸.•``¯´••._.•

١٨ محـــرم ١٤٤٦ ه‍ـ

24 วนli 2024 ๓