TIGA SIFAT WANITA YANG TIDAK BISA MENCIUM BAU SURGA
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ | Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang. Yaitu termasuk wanita yang memakai pakaian tipis yang menampakkan warna badannya
Disebutkan beberapa sifat wanita yang diancam tidak bisa mencium bau surga di mana disebutkan dalam potongan hadits :
وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ
Yaitu diantaranya :
(1). وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ | Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang
(2). مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ. | Wanita Yang Mumiilaat Wa Maa'illaat
(3).رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ | Kepala Mereka Seperti Punuk Unta Yang Miring.
Yang dimaksud ketiganya adalah :
قال النووي في المراد من ذلك : ” أَمَّا ( الْكَاسِيَات العاريات) فمَعْنَاهُ تَكْشِف شَيْئًا مِنْ بَدَنهَا إِظْهَارًا لِجَمَالِهَا , فَهُنّ َكَاسِيَات عَارِيَات . وقيل : يَلْبَسْنَ ثِيَابًا رِقَاقًا تَصِف مَا تَحْتهَا , كَاسِيَات عَارِيَات فِي الْمَعْنَى . وَأَمَّا ( مَائِلات مُمِيلات ) : فَقِيلَ : زَائِغَات عَنْ طَاعَة اللَّه تَعَالَى , وَمَايَلْزَمهُنَّ مِنْ حِفْظ الْفُرُوج وَغَيْرهَا , وَمُمِيلَات يُعَلِّمْنَ غَيْرهنَّ مِثْل فِعْلهنَّ , وَقِيلَ : مَائِلَات مُتَبَخْتِرَات فِي مِشْيَتهنَّ , مُمِيلات أَكْتَافهنَّ , وَقِيلَ : مَائِلات إِلَى الرِّجَال مُمِيلات لَهُمْ بِمَا يُبْدِينَ مِنْ زِينَتهنّ َوَغَيْرهَا . وَأَمَّا (رُءُوسهنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْت ) فَمَعْنَاهُ : يُعَظِّمْنَ رُءُوسهنَّ بِالْخُمُرِ وَالْعَمَائِم وَغَيْرهَا مِمَّا يُلَفّ عَلَى الرَّأْس , حَتَّى تُشْبِه أَسْنِمَة الإِبِل الْبُخْت , هَذَا هُوَ الْمَشْهُو رفِي تَفْسِيره ,
قَالَ الْمَازِرِيّ : وَيَجُوز أَنْ يَكُون مَعْنَاهُ يَطْمَحْنَ إِلَى الرِّجَال وَلا يَغْضُضْنَ عَنْهُمْ , وَلايُنَكِّسْنَ رُءُوسهنَّ …. ” شرح النووي على صحيح مسلم 17/191. باختصار
{حديث صحيح}
Berikut keterangan dari Imam Nawawi Asy Syafi'i dalam Kitabnya Al Minhaj 'Ala Syarh Shahih Muslim.
(1). وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ | Wanita Yang Berpakaian Tapi Telanjang
Ada beberapa tafsiran yang disampaikan oleh Imam Nawawi:
A- Wanita yang mendapat nikmat Allah, namun enggan bersyukur kepada-Nya.
B- Wanita yang menutup sebagian tubuhnya dan menyingkap sebagian lainnya.
C- Wanita yang memakai pakaian yang tipis yang menampakkan warna badannya.
(2). مُمِيلاَتٌ مَائِلاَتٌ. | Wanita Yang Mumiilaat Wa Maa'illaat
Ada beberapa tafsiran mengenai hal ini:
A- Mumiilaat | مميلات yang dimaksud adalah mengajarkan yang lain untuk berbuat sesuatu yang tercela.
Maa-ilaat | مائلات yang dimaksud adalah tidak taat pada Allah dan tidak mau menjaga yang mesti dijaga.
B- dan mumilaat | مميلات yaitu berjalan sambil menggoyangkan kedua pundaknya atau bahunya.
Maa-ilaat | مائلات adalah berjalan sambil memakai wangi-wangian،
C- Mumiilaat | مميلات yang dimaksud adalah wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu.
Maa-ilaat | مائلات yang dimaksud adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal.
(3). رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ | Kepala Mereka Seperti Punuk Unta Yang Miring.
Maksudnya adalah wanita yang sengaja memperbesar kepalanya dengan mengumpulkan rambut di atas kepalanya seakan-akan memakai serban (sorban).
(Lihat Kitab Al Minhaj 'Ala Syarh Shahih Muslim, Karya Imam An Nawawi Yang Bermadzhab Syafi'i, terbitan Dar Ibnul Jauzi : 14/ 98-99. Dan dalam cetakan lain juz. 17, hal.191).
وقد رواه سالم بن أبي الجعد، عن عبد الله بن عمرو موقوفاً قال :
((إِنَّا لَنَجِدُ فِي كِتَابِ اللَّهِ الْمُنَزَّلِ صِنْفَيْنِ فِي النَّارِ: قَوْمٌ يَكُونُونَ فِي آخِرِ الزَّمَانِ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ عَلَى غَيْرِ جُرْمٍ، لَا يُدْخِلُونَ بُطُونَهُمْ إِلَّا خَبِيثًا. وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَّاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا)). رواه شيبان، عن الأعمش، عنه.
(اخرجه ابن أبي شيبة في المصنف 37742).
Dari Abdillah bin Amrin (secara mauquf), beliau berkata :
Sesengguhnya aku menemukan dalam Kitabullah dua golongan yang akan masuk dalam neraka. Yaitu kaum diakhir zaman yang mempunyai cemeti-cemeti yang bentuknya seperti ekor sapi, dengan cemeti-cemeti itu mereka memukul orang banyak (rakyat jelata) tanpa dengan alasan dosa dan kesalahan, mereka tidak memasukkan dalam perut mereka, kecuali dengan hal-hal yang kotor. Dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka adalah wanita yang biasa menyisir rambutnya sehingga bergaya sambil berlenggak lenggok bagai wanita nakal, wanita yang menyisir rambut wanita lain supaya bergaya seperti itu. Sungguh mereka tidak akan masuk surga dan mendapati baunya.
{HR. Ibnu Abi Syaibah dalam Kitabnya Al Mushannaf no. 37742}
عن أبي صالح، عن أبي هريرة موقوفاً : ((نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلاَتٌ مُمِيلاَتٌ. لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَرِيحُهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ خَمْسِمِائَةِ سَنَةٍ)).
{ رواه عنه الإمام مالك في الموطأ (3384 ت الأعظمي) مختصراً}
Dari Abi Shalih, dari Abi Hurairata radliyyallaahu 'anhu (secara mauquf) :
Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal baunya baru dapat tercium dari jarak perjalanan 500 tahun.”
{HR. Malik dalam Kitabnya Al Muwatho' no hadits. 3384. Dengan diringkas}
Jangan bangga jadi penguasa yang korup dan menang sendiri. Dan menjadi wanita yang memakai jilbab jika masih ketat dan membentuk lekuk-lekuk tubuhnya. Karena ancamannya menjadi Ahli Neraka dan Tidak dapat mencium bau surga yang baru bisa didapat dengan jarak perjalanan 500 tahun.
Berjilbab tapi tipis se-x. Moga tidak termasuk wanita mailaat mumilat