HISTORY KETIKA HARGA² NAIK PADA ZAMAN SAHABAT DAN ULAMA' SALAF
(edisi tidak baiknya kebiasaan panik atau mengeluh ketika kenaikkan harga BBM cabe telur dll)
Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi kenaikan harga. Mereka pun mendatangi Nabi –ﷺ💞– dan menyampaikan masalahnya.
حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا قَتَادَةُ وَثَابِتٌ وَحُمَيْدٌ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ : غَلَا السِّعْرُ بِالْمَدِينَةِ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ –ﷺ💞– فَقَالَ النَّاسُ :
يَا رَسُولَ اللَّهِ غَلَا السِّعْرُ سَعِّرْ لَنَا؟ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞–:
_*إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمُسَعِّرُ الْقَابِضُ الْبَاسِطُ الرَّزَّاقُ إِنِّي لَأَرْجُو أَنْ أَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ وَلَيْسَ أَحَدٌ مِنْكُمْ يَطْلُبُنِي بِمَظْلَمَةٍ فِي دَمٍ وَلَا مَالٍ.*_
[رواه أحمد وأبو داود والترمذي وابن ماجه وصححه الألباني الوهابي]
Telah menceritakan kepada kami: 'Affan Telah menceritakan kepada kami : Hammad bin Salamah berkata; Telah mengabarkan kepada kami : Qatadah dan Tsabit dan Humaid. Dari Anas Bin Malik beliau berkata;
Terjadi kenaikan harga di Madinah pada masa Rasulullah –ﷺ💞–, maka orang-orang (para sahabat) berkata;
"Wahai Rasulullah, terjadi kenaikan harga, maka tentukanlah harga untuk kami!"
Lalu Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:
_*" Allahlah Yang Maha Menentukan, Yang Maha Mewafatkan, Maha Pemberi Rizki. saya berharap ketika bertemu Allah 'Azza wa Jalla kelak, tidak ada seorangpun yang meminta dariku dalam masalah harta atau darah karena suatu kedloliman".
(HR. Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Majah, dan Dishahihkan Oleh Al-Albani Tokoh Wahhabi).
🌴✍️Dengan memahami hal ini, _*SETIDAKNYA KITA BERUSAHA MENGEDEPANKAN SIKAP TUNDUK KEPADA TAKDIR, DALAM ARTI TIDAK TERLALU BINGUNG DALAM MENGHADAPI KENAIKAN HARGA,*_ apalagi harus stres atau bahkan bunuh diri. Semua sikap ini bukan solusi, tapi justru menambah beban dan memperparah keadaan.
Jatah rizki yang Allah tetapkan tidak akan bertambah maupun berkurang.
Meskipun, masyarakat Indonesia diguncang dengan kenaikan harga barang, itu sama sekali tidak akan menggeser jatah rezeki mereka. Allah menyatakan,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.”
(QS. As-Syura: 27)
🌴✍️Imam Ibnu Katsir mengatakan :
أي : وَلكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشاءُ إِنَّهُ بِعِبادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ أَيْ وَلَكِنْ يَرْزُقُهُمْ مِنَ الرِّزْقِ مَا يَخْتَارُهُ مِمَّا فِيهِ صَلَاحُهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ بِذَلِكَ فَيُغْنِي مَنْ يَسْتَحِقُّ الْغِنَى وَيُفْقِرُ مَنْ يَسْتَحِقُّ الْفَقْرَ ...
[انظر تفسير ابن كثير : ج ٧ ص ١٨٩ / سورة الشورى [سورة الشورى (42) : الآيات 29 إلى 31] / للامام الفداء إسماعيل بن عمر بن كثير القرشي البصري ثم الدمشقي (المتوفى: 774هـ) المحقق: محمد حسين شمس الدين / الناشر: دار الكتب العلمية، منشورات محمد علي بيضون - بيروت الطبعة: الأولى - 1419 هـ].
“Maksud ayat, Allah memberi rezeki mereka sesuai dengan apa yang Allah pilihkan, yang mengandung maslahat bagi mereka. Dan Allah Maha Tahu hal itu, sehingga Allah memberikan kekayaan kepada orang yang layak untuk kaya, dan Allah menjadikan miskin sebagian orang yang layak untuk miskin.”
(Tafsir Alquran al-Adzim : juz 7 hal 189 / Karya Imam Ibnu Katsir / Dar Al Kutub Al Ilmiyyah - Beirut, th. 1419 H).
🌴✍️Jaga shalat, semahal apapun harga pangan, Allah menjamin rizki anda, Allah berfirman,
وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى
“Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat. Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.”
(QS. Thaha: 132)
🌴✍️Di masa silam zaman ulama' salaf Syaikh Ibrahim Bin Adham, terjadi kenaikan harga pangan sangat tinggi. Merekapun mengadukan kondisi ini kepadanya. Beliau berkomentar beliau,
والله لا أبالي ولو أصبحت حبة الشعير بدينار ! عليَّ أن أعبده كما أمرني، وعليه أن يرزقني كما وعدني
“Demi Allah, saya tidak peduli dengan kenaikan harga ini, sekalipun 1 biji gandum seharga 1 dinar! Kewajibanku adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Dia perintahkan kepadaku, dan Dia akan menanggung rizkiku, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepadaku.”
🌴✍️Untuk menyikapinya dalam sebuah riwayat tidak boleh panik ataupun mengeluh akan tetapi selalu mengucapkan _"AL HAMDULILLAH_* karena Rasulullah –ﷺ💞– selalu mengucapkannya dalam semua keadaan nya baik dalam keadaan baik maupun dalam keadaan yang buruk.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ خَالِدٍ الأَزْرَقُ أَبُو مَرْوَانَ، حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ، حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ، عَنْ مَنْصُورِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أُمِّهِ، صَفِيَّةَ بِنْتِ شَيْبَةَ عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ –ﷺ💞– إِذَا رَأَى مَا يُحِبُّ قَالَ : _*" الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ ".*_
وَإِذَا رَأَى مَا يَكْرَهُ قَالَ : _*" الْحَمْدُ لِلَّهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ ".*_
[رواه ابن ماجه].
Telah menceritaan: kepada kami : Hisyam bin Khalid Al Azraq Abu Marwan. Telah menceritakan kepada kami : Al Walid bin Muslim. Telah menceritakan kepada kami : Zuhair bin Muhammad. Dari Manshur bin Abdurrahman. Dari ibunya yaitu Shafiyah binti Syaibah. Dari 'Aisyah dia berkata;
"Apabila –ﷺ💞– melihat sesuatu yang ia senangi, beliau mengucapkan:
_*"Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya semua kebaikan menjadi sempurna."*_
Dan apabila melihat sesuatu yang dibenci, beliau mengucapkan:
_*"Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan."*_
[HR. Ibnu Majah]
🌴✍️Manfaat mengucapkan _*ALHAMDULILLAH*_ dalam setiap situasi dan kondisi bagaimanapun keadaannya sebuah riwayat hadits menceritakan tentang pelebur kejelekkan dan penghapus kesalahan :
حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ رَاشِدِ بْنِ دَاوُدَ الصَّنْعَانِيِّ عَنْ أَبِي الْأَشْعَثِ الصَّنْعَانِيِّ أَنَّهُ رَاحَ إِلَى مَسْجِدِ دِمَشْقَ وَهَجَّرَ بِالرَّوَاحِ فَلَقِيَ شَدَّادَ بْنَ أَوْسٍ وَالصُّنَابِحِيُّ مَعَهُ فَقُلْتُ : أَيْنَ تُرِيدَانِ يَرْحَمُكُمَا اللَّهُ ؟ قَالَا : نُرِيدُ هَاهُنَا إِلَى أَخٍ لَنَا مَرِيضٍ نَعُودُهُ فَانْطَلَقْتُ مَعَهُمَا حَتَّى دَخَلَا عَلَى ذَلِكَ الرَّجُلِ فَقَالَا لَهُ : كَيْفَ أَصْبَحْتَ؟ قَالَ : أَصْبَحْتُ بِنِعْمَةٍ فَقَالَ لَهُ شَدَّادٌ أَبْشِرْ بِكَفَّارَاتِ السَّيِّئَاتِ وَحَطِّ الْخَطَايَا فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ –ﷺ💞– يَقُولُ :
_*"إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ إِنِّي إِذَا ابْتَلَيْتُ عَبْدًا مِنْ عِبَادِي مُؤْمِنًا فَحَمِدَنِي عَلَى مَا ابْتَلَيْتُهُ فَإِنَّهُ يَقُومُ مِنْ مَضْجَعِهِ ذَلِكَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ مِنْ الْخَطَايَا وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا قَيَّدْتُ عَبْدِي وَابْتَلَيْتُهُ وَأَجْرُوا لَهُ كَمَا كُنْتُمْ تُجْرُونَ لَهُ وَهُوَ صَحِيحٌ."*_
[رواه أحمد]
Telah menceritakan kepada kami : Husyaim bin Kharijah. Telah menceritakan kepada kami : Isma'il bin 'Ayasy. Dari Rasyid bin Daud As-Shan'ani. Dari Abu Al Asy'ats As-Shan'ani, sesungguhnya dia berangkat ke Masjid Damaskus pada tengah hari dalam berjalan. lalu dia bertemu dengan [Syaddad bin Aus] dan As-Shunabihi bersamanya, lalu saya (Syaddad bin Aus Radliyallahu'anhu) bertanya :
"Kemana kalian hendak pergi, semoga Allah merahmati kalian."
Mereka berdua menjawab :
"Kami hendak kesini, karena saudara sakit, kami hendak menjenguknya, " saya berangkat bersama mereka berdua sampai kami bertemu dengan orang itu." Lalu mereka berdua berkata kepadanya, "Bagaimana kabarmu pagi ini?" dia menjawab, "Saya pagi ini dalam keadaan nikmat." Lalu Syadad berkata kepadanya, "Berilah kabar gembira dengan pelebur kejelekkan dan penghapus kesalahan. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah –ﷺ💞– bersabda:
_*" 'Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku jika menguji seorang hamba dari hamba-Ku yang beriman, lalu dia memuji-Ku atas apa yang Aku timpakan kepadanya, sesungguhnya dia bangun dari tempat tidurnya sebagaimana saat ia terlahir dari (rahim) ibunya, (bebas, suci) dari kesalahan."*_
_*"Rabb AzzaWaJalla berfirman : "Aku telah menahan hamba-Ku (dari amal shalih), maka berilah dia ganjaran sebagaimana kalian memberinya ganjaran dikala dia sehat."*_
[HR. Ahmad]
Dinukil di Kradenan Srumbung Magelang
Kamis Kliwon : 8 September 2022 M | ١١ صفر ١٤٤٤ ٥ـ