👑🌹 🇲 🇦 🇳 🇭 🇦 🇯 🇸 🇺 🇫 🇮 🇸 🇺🇳 🇳 🇮 (🇦 🇸 🇼 🇦 🇯 🇦) | مَنْهَجُ الصُّوْفِيَّةِ بِطَرِيْقَةِ سَيّدَتِنَا رَابِعَةُْ أَلْعَدَاوِيَّةِْ ♻👑

حكمة اليوم : ٢٤ ابريل ٢٠١٧ م 👑 edisi khusus ibadah sufi : senin wage, 27 Rojab 1437 H

*🌹♻Ajaran Sufi Dan Untaian Syair Indah Rabi'ah Al 'Adawiyyah♻🌺*

*I. METODE IBADAH DAN SYA'IR SYA'IR KERINDUAN RABI'AH AL ADAWIYYAH KEPADA ALLAH*

👑🌹 قالت رابعة العدوية : " إني ما عبدت الله شوقاً إِلى الجنة، ولا خوفاً من جهنم، وإنما أعبده لكمال شوقي إليه، ثم أنشدت :

*👑🌹Rabi'ah Al Adawiyyah berkata : Sesungguhnya aku tidak beribadah kepada Allah karena RINDU DENGAN SURGA, DAN TIDAK PULA KARENA TAKUT DARI NERAKA JAHANNAM, AKAN TETAPI AKU BERIBADAH KEPADA - NYA KARENA BERTUJUAN UNTUK MENYEMPURNAKAN KERIDUANKU KEPADA - NYA (BERTEMU DENGAN ALLAH).*

♻🌷Kemudian beliau melantunkan bait - bait sya'irnya :

عَرَفْتُ الْهَوَى مُذْ عَرَفْتُ هَوَاكُ ۰۞۰ وَأَغْلَقْتُ قَلْبِيْ عَمَّنْ سِوَاكَ

وَكُنْتُ أُنَاجِيْكَ يَا مَنْ تَرَى

۰۞۰ خَفَايَا الْقُلُوْبِ وَلَسْنَا نَرَاكَ

Aku mwngenal CINTA semenjak aku mengenali CINTA MU ۰۞۰ Dan kututup hatiku dari selain diri Mu.

Aku bangun bermunajat kepada Mu Wahai Dzat Yang Maha Melihat

۰۞۰ Yang tersembunyi dihati sedangkan kami tidak melihat Mu

أُحِبُّكَ حُبَّينْ حُبُّ الهَوَى

۰۞۰ وَحُبَّا ِلأنَّكَ أَهْلٌ لِذَاكَا

فَأَمَّا الَّذِي هُوَ حُبُّ الهَوَى

۰۞۰ فَشُغْلِي بِذِكْرِكَ عَمَّنْ سِوَاكَا

وَأَمَّا الَّذِي أَنْتَ أَهْلٌ لَهُ فَلَسْتُ

۰۞۰ أَرَى الكَوْنَ حَتىَّ أَرَاكَا

فَمَا الحَمْدُ فِي ذَا وَلاَ ذَاكَ لِي.

۰۞۰ وَلَكِنْ لَكَ الحَمْدُ فِي ذَا وَذَاكَا

Aku mencintaimu karna dua hal, karena cinta pada cintaku ۰۞۰ Dan cinta karena Engkau pantas untuk dicinta.

Untuk cinta pada cintaku ۰۞۰ Adalah saat aku terlalu mabuk asmara ingat diriMu, tak terbagi pada yang lain

Sedang karena engkau yang pantas dicinta ۰۞۰ Adalah karena aku tak melihat segalanya kecuali dirimu...

Aku tak butuh pujian karena ini dan itu ۰۞۰ Tapi karena Engkaulah yang pantas akan semua itu

وأشتياق شوقين.. شوق النوى

۰۞۰ وشوق لقرب الخلي من حماك

فأما الذي هو شوق النوى

۰۞۰ فمسرى الدموع لطول نواك

أما اشتياق لقرب الحمى فنار ۰۞۰ حياة خبت في ضياك

ولست على الشجو أشكو الهوى

۰۞۰ رضيت بما شئت لي في هداكا

Aku merindukan Mu dengan dua kerinduan yaitu rindu berjahuan ۰۞۰ Dan rindu karena dekat kawasan Mu (hampir menemui Tuhan).

Manakala rindu berjahuan mengalir deras airmataku karena lama berjahuan dengan Mu ۰۞۰ Manakala kerinduanku dekat dengan kawasan Mu, maka cahaya hidup (ku) padam tersingkir dengan keterang benderangan Mu.

Dan tidaklah aku mengadu karena duka hatiku wahai cintaku ۰۞۰ Karena aku rela dengan apapun hadiah-Mu yang kau berikan untukku

رَاحَتِي يَا اخْوَتِي فِي خَلْوَتِي

۰۞۰ وَحَبِيْبِي دَائِمًا فِي حَضْرَتِي

لَمْ أَجِدْ عَنْ هَوَاهُ عِوَضًا

۰۞۰ وَهَوَاهُ فِي البَرَايَا مِحْنَتِي

حَيْثُمَا كُنْتُ أُشَاهِدُ حَسَنَهُ

۰۞۰ فَهُوَ مِحْرَابِي إِلَيْهِ قِبْلَتِي

يَا حَبِيْبَ القَلْبِ يَا كُلَّ المُنَى

۰۞۰ جُدْ بِوَصْلٍ مِنْكَ يَشْفِي مُهْجَتِي

يَا سُرُوْرِي وَحَيَاتِي دَائِمًا

۰۞۰ نَشْأَتِي مِنْكَ وَأَيْضًا نَشْوَتِي

قَدْ هَجَرْتُ الخَلْقَ جمْعًا

۰۞۰ أَرْتَجِي مِنْكَ وَصْلاً فَهُوَ أَقْصَى مُنْيَتِي

Saudara - saudaraku, ketenanganku saat kesendirianku ۰۞۰ Saat Kekasihku selalu dihadapanku

Tak kutemukan cintaNya berbanding apapun ۰۞۰ Dan cintaNya pada yang lain adalah kecemburuanku

Tatkala kusaksikan segalanya adalah keindahanNya ۰۞۰ Kekasihku tempat sujud dan kiblatku

Duhai kekasih hati...Duhai pangkal segala asa ۰۞۰ Sentuhlah diriku... tuk mengobati jiwaku

Duhai kebahagiaan dan asa hidupku...selalu ۰۞۰ Duhai gelora semangat dan segala gairahku

Kuindahkan semua ciptaanMu... ۰۞۰ Tuk bisa meraih sentuhan diriMu... inilah puncak asaku

إِنِّي جَعَلْتُكَ فِي الفُؤَادِ مُحَدِّثِي

۰۞۰ وَأَبَحْثُ جِسْمِي مَنْ أَرَادَ جُلُوْسِي

فَالجِسْمُ مِنِّي لِلْجَلِيْسِ مُؤَانِسٌ

۰۞۰ وَحَبِيْبُ قَلْبِي فِي الفُؤَادِ أَنِيْسِي

Kutempatkan diriMu dihati ini sebagai teman berbisik ۰۞۰ Dan kurelakan tubuhku ini pada siapa yang ingin menjamahnya

Memang tubuh ini membuat nyaman baginya ۰۞۰ Namun, kekasih di hati tetaplah yang yang membuat syahdu (tidak mau pindah kelain hati)

حَبِيْبِي لَيْسَ يَعْدِلُهُ حَبِيْبٌ

۰۞۰ وَلاَ لِسِوَاهُ فِي قَلْبِي نَصِيْبُ

حَبِيْبٌ غَابَ عَنْ بَصَرِي وَسَمْعِي

۰۞۰ وَلَكِنْ فِي فُؤَادِي مَا يَغِيْبُ

Tak ada kekasih satupun yang menyamai kekasihku ۰۞۰ Tak ada di hatiku tempat sedikitpun selain kekasihku itu

Kekasih yang tak tampak di mata dan telingaku ۰۞۰ Tapi selalu hadir di hatiku.

فَلَيْتَكَ تَحْلُو وَالحَيَاةُ مَرِيْرَة

۰۞۰ وَلَيْتَكَ تَرْضَى وَالأَنَامُ غَضَّابُ

وَلَيْتَ الَّذِي بَيْنِي وَبَيْنَكَ عَامِر

۰۞۰ وَبَيْني وَبَيْنَ العَالمِيْنَ خَرَابُ

إِذَا صَحَّ مِنْكَ الوُّدُ فَالْكُلُّ هَيِّن

۰۞۰ وَكُلُّ الَّذِي فَوْقَ التُّرَابِ تُرَابُ

Andai serasa manis denganMu dimana hidup begitu pahit getah

۰۞۰ Andai Engkau ridho saat orang2 pada marah

Andai diantara kita terasa indah ۰۞۰ Padahal jagad raya rusak parah

Saat bersua uluran kasihMu, segalanya jadi hina ۰۞۰ Apapun yang diatas debu seolah juga debu

كُلُّهُمْ يَعْبُدُوْنَ مِنْ خَوْفِ نَار

۰۞۰ وَيَرَوْنَ النَّجَاةَ حَظًّا جَزِيْلاً

أَوْ أَنْ يَسْكُنُوا الجِنَانَ فَيَحُظُّوا

۰۞۰ بِقُصُوْرٍ وَيَشْرَبُوْا سَلْسَبِيْلاً

لَيْسَ لِي فِي الجِنَانِ وَالنَّارِ حَظٌّ

۰۞۰ أَنَا لاَ أَبْـتَغِي بِحُبِّي بَدِيْلاً

Mereka menghamba karna takut neraka ۰۞۰ Mereka pandang lepas dari itu suatu keberuntungan yang nyata

Atau mereka beruntung dapat menempati surga ۰۞۰ Dalam istana - istana atau minum salsabila

Aku tak merasa, surga dan neraka sebagai bagian asa ۰۞۰ Aku tak mencari cinta berbalas apa-apa.

👑💐Dalam riwayat yang senada Sayyidah Rabi'ah Al Adawiyyah berkata ;

أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتُ أَعْبُدُكَ خَوْفًا مِنْ نَارِكَ فَأَدْخِلْنِيْ فِيْهَا، وَإِنْ كُنْتُ أَعْبُدُكَ حُبًّا فِيْ جَنَّتِكَ فَأَحْرِمْنِيْ مِنْهَا، فَإِنَّنِيْ أَعْبُدُكَ لِأَنَّكَ أَحَقَّ أَنْ تُعْبَدَ

*Ya Illahi! Jika sekiranya aku beribadah kepada Engkau karena takut akan siksa neraka, maka ceburkanlah aku didalamnya.*

*Dan jika aku beribadah kepada Engkau karena cinta/bronto akan masuk surga, maka haramkanlah aku daripadanya! Sungguh aku menyembahmu karena Engkaulah yang sesungguhnya lebih berhaq untuk disembah.*

♻🌺Dalam riwayat yang senada Sayyidah Rabi'ah Al Adawiyyah berkata ;

أَللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتُ أَعْبُدُكَ خَوْفًا مِنْ نَارِكَ فَأَحْرِقْنِيْ بِنَارِ جَهَنَّمَ، وَإِذَا كُنْتُ أَعْبُدُكَ طَمَعًا فِيْ جَنَّتِهِ فَأَصْرِمْنِيْها ... أَمَّا إِذَا كُنْتُ أَعْبُدُكَ مِنَ أَجْلِ مَحَبَّتِكَ فَلَا تَحْرِمْنِيْ مِنْ رُؤْيَةِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ

*Ya Illahi! Jika sekiranya aku beribadah kepada Engkau karena takut akan siksa neraka,*

*Maka bakarlah aku dengan neraka-Mu. Dan jika aku beribadah kepada Engkau karena harap akan masuk surga, maka haramkanlah aku daripadanya!*

*TETAPI JIKA AKU BERIBADAH KEPADA ENGKAU HANYA KARENA SEMATA-MATA KARENA KECINTAANKU KEPADA-MU, MAKA JANGANLAH, YA ILLAHI, ENGKAU HARAMKAN AKU MELIHAT WAJAH MU YANG MULIA.*

♻🌸Dalam riwayat yang senada Sayyidah Rabi'ah Al Adawiyyah berkata ;

إِلٰهِيْ إِنْ كُنْتُ أَعْبُدُكَ رُهْبَةً مِنْ النَّارِ فَأَحْرِقْنِيْ بِنَارِ جَهَنَّمَ، وَإِذَا كُنْتُ أَعْبُدُكَ رُغْبَةً فِيْ الْجَنَّةِ فَأحْرِمْنِيْهَا، وَأَمَّا إِذَا كُنْتُ أَعْبُدُكَ مِنَ أَجْلِ مَحَبَّتِكَ فَلَا تَحْرِمْنِيْ يا إِلٰهِيْ مِنْ جَمَالِكَ أَلْأَزَلِيْ

*Ya Illahi! Jika sekiranya aku beribadah kepada Engkau karena takut akan siksa neraka,*

*Maka bakarlah aku dengan neraka-Mu. Dan jika aku beribadah kepada Engkau karena harap akan masuk surga, maka haramkanlah aku daripadanya!*

*TETAPI JIKA AKU BERIBADAH KEPADA ENGKAU HANYA KARENA SEMATA-MATA KARENA KECINTAANKU KEPADA-MU, MAKA JANGANLAH, YA ILLAHI, ENGKAU HARAMKAN AKU MELIHAT KEINDAHANMU YANG AZALI.*

II. SEKILAS BIOGRAFI RABI'AH AL 'ADAWIYYAH

👑♻Sayyidah Rabiah Al-Adawiyah ( رابعة العدوية القيسية) dikenal juga dengan nama Rabi'ah Basri adalah seorang sufi wanita yang dikenal karena kesucian dan dan kecintaannya terhadap Allah. Rabi'ah merupakan klien (bahasa Arab: Mawlat) dari klan Al-Atik suku Qays bin 'Adi, dimana ia terkenal dengan sebutan al-Qaysyah. Ia dikenal sebagai seorang sufi wanita yang zuhud, yaitu tidak tertarik kepada kehidupan duniawi, sehingga ia mengabdikan hidupnya hanya untuk beribadah kepada Allah. Rabiah diperkirakan lahir antara tahun 713 - 717 Masehi, atau 95 - 99 Hijriah, di kota Basrah, Irakdan meninggal sekitar tahun 801 Masehi / 185 Hijriah. Dan dimakamkan di makam Zaitun Yerusalem.

🌹💐Nama lengkapnya adalah Rabi'ah binti Ismail al-Adawiyah al-Basriyah. Rabiah merupakan sufi wanita beraliran Sunni pada masa dinasti Umayyah yang menjadi pemimpin dari murid-murid perempuan dan zahidah, yang mengabdikan dirinya untuk penelitian hukum kesucian yang sangat takut dan taat kepada Tuhan. Rabi'ah Al-Adawiyah dijuluki sebagai The Mother of the Grand Master atau Ibu Para Sufi Besar karena kezuhudannya. Ia juga menjadi panutan para ahli sufi lain seperti Ibnu al-Faridh dan Dhun Nun Al-misri. Kezuhudan Rabi'ah juga dikenal hingga ke Eropa. Hal ini membuat banyak cendikiawan Eropa meneliti pemikiran Rabi'ah dan menulis riwayat hidupnya, seperti Margareth Smith, Masignon, dan Nicholoson. —  di ‎‎Zona Makam Krt. Jayaningrat سلطان اليوجياكرتا Kradenan Srumbung Magelang‎‎

🌷🌹Empat  tingkatan ibadah :

1⃣ Ibadahnya para hamba (sekedar melakukan kewajiban saja ).

2⃣ Ibadahnya Tujar/Para Pedagang (beribadah masih mengharapkan laba, imbalan, pahala, surga, dan ridlo Allah).

3⃣ Ibadah Karena Hubban/Cinta Dan/Syauqon/Rindu ingin  bertemu langsung dengan Allah Sang Khaliq.

4⃣ Yang Tertinggi Ibadahnya Orang Yang Sudah Menempuh Jalan Ma'rifat (Walaupun sudah meninggal mereka masih diwajibkan untuk terus beribadah hingga hari qiyamat).

🌻🌺Saudaraku silahkan memilih dan bersama kita meningkatkannya.